02210 2200193 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001100122084001800133100001900151245006900170260003600239650001200275700002800287520170100315INLIS00000000000310720251208091307 a0010-1225000187ta251208 g 0 ind  a978-623-7480-76-1 a352.38 a352.38 BA e0 aBambang Irawan1 aE-GOVERMENT :bKonsep, Esensi dan Studi Kasus /cBambang Irawan aYogyakarta :bDeepublish,c2021 4apolitik0 aMuhammad Nizar Hidayat aBuku ini hadir sebagai panduan komprehensif yang membahas secara mendalam konsep, esensi, implementasi, dan tantangan E-Government (Pemerintahan Elektronik) dalam konteks transformasi sektor publik di Indonesia. E-Government dipandang sebagai paradigma baru yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, efektivitas, efisiensi, serta transparansi tata kelola pemerintahan. Penulis, Bambang Irawan, menganalisis bahwa semangat fundamental dari E Government adalah memberikan layanan terbaik bagi kepentingan publik. Transformasi digital ini tidak hanya sebatas digitalisasi administrasi, tetapi juga mencakup perubahan mendasar dalam hubungan antara pemerintah dan para pemangku kepentingan (G2C, G2B, G2G, G2E). Tujuannya adalah mewujudkan Good Governance melalui: 1. Peningkatan mutu layanan publik yang cepat, akurat, dan merata. 2. Terbentuknya kepemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. 3. Peningkatan partisipasi publik dalam proses pemerintahan. Buku ini menguraikan tahapan-tahapan implementasi E-Government, mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan (termasuk dukungan, kapasitas, dan nilai yang dihasilkan), serta mengupas berbagai permasalahan kompleks yang sering muncul, seperti resistensi terhadap inovasi dan kesenjangan digital. Pembahasan dilengkapi dengan studi kasus dan tinjauan teoretik yang relevan, menjadikan buku ini sumber referensi penting bagi akademisi, praktisi pemerintahan, mahasiswa, dan setiap pihak yang berkepentingan dalam mendorong transformasi digital sektor publik menuju pelayanan yang prima dan pemerintahan yang adaptif di era digital.