30419 2200229 45000010021000000050015000210350020000360070003000560080041000590200022001000820008001220840014001302450064001442600036002083000021002445202984700265650001330112990001630125990001630141990001630157990001630173INLIS00000000000293020251208052006 a0010-1225000010ta251208 g | ind  a978-623-02-5903-6 a210 a210-FUA-f aFILSAFAT AGAMA (KAJIAN FILOSOFIS KEAGAMAAN /cFuad Noorzeha aYogyakarta :bDeepublish,c2023 a80 ;c15.5x23 cm aFilsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. vFilsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. Filsafat agama merupakan disiplin yang menelaah fenomena keagamaan melalui pendekatan rasional, kritis, dan reflektif. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam agama—seperti hakikat ketuhanan, pengalaman religius, moralitas, serta hubungan antara iman dan akal—melalui analisis filosofis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meninjau karya-karya klasik dan kontemporer dalam filsafat agama, serta mengaitkannya dengan perkembangan pemikiran keagamaan di era modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat agama tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menguji dasar-dasar keyakinan religius, tetapi juga sebagai ruang dialog antara tradisi keagamaan dan rasionalitas modern. Kajian ini menegaskan bahwa pemahaman agama secara filosofis mampu memperkaya horizon intelektual, memperdalam penghayatan religius, serta mendorong terciptanya diskursus keagamaan yang lebih inklusif dan kritis. 4afilsafat a00000008908 a00000008909 a00000008931 a00000008932